halopalestina.com – Gaza. Gerakan “Inisiatif Nasional” Palestina pada Ahad (14/3/2021), menyerukan melawan intervensi penjajah israel dalam pemilu Palestina, yang direncanakan berlangsung pada tahun ini, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr, Ahad (14/3/2021).
Hal ini dikemukakan oleh Sekretaris Jenderal Gerakan Inisiatif Nasional Palestina, Mustafa Al-Barghouti selama konferensi pers di Jalur Gaza.
Gerakan ini merupakan gerakan sosial-politik yang didirikan pada tahun 2002, oleh para tokoh-tokoh Palestina, diantaranya Haidar Abdel Shafi di Gaza dan Mustofa Al-Barghouti di Tepi Barat.
“Penjajah israel mengintervensi proses pemilu ini dengan menangkap mantan anggota dewan di Tepi Barat Al-Barghouti atau orang-orang yang akan mencalonkan diri dalam pemilu Palestina dan mengancam mereka dengan agar tidak ikut serta dalam pemilu,” ujar Al-Barghouti.
Menurut Al-Barghouti terdapat ancaman baru untuk mencegah pemilu di Al-Quds terjajah atau di daerah-daerah lainnya (tanpa menyebukan jenis ancaman).
Dia menyebutkan, bahwa faksi-faksi di Palestina sepakat “perlunya melaksanakan pemilu di Al-Quds, meskipun terlaksana dalam bentuk perlawanan rakyat.” Al-Barghouti menambahkan bahwa perlunya melaksanakan pemilu sebagai jalan damai untuk merubah kondisi Palestina, termasuk sistem politik Palestina. (wm)