Gaza – Otoritas Palestina di Jalur Gaza terblokade sepakat menutup seluruh perlintasan yang menuju ke dalam Jalur Gaza sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona, seperti yang dilansir oleh media middle east monitor pada Senin (16/3/2020).
Dalam pertemuan kemaren, Otoritas tersebut mengatakan bahwa pergerakan orang-orang dari kedua sisi di seluruh perlintasan akan dihentikan hingga pemberitahuan lebih lanjut, kecuali adanya kondisi darurat.
Dampaknya, perlintasan Rafah antara Jalur Gaza terblokade dan Mesir serta perlintasan Erez (Beit Hanoun) menuju wilayah palestina terjajah ditutup dan hanya dan hanya keadaan kritis yang dibolehkan melintas.
Sekolah-sekolah, universitas-universitas dan taman kanak-kanak juga akan terus dihentikan hingga akhir Maret.
Menteri Dalam Negeri Palestina di Gaza meminta semua orang mengisolasi diri di rumah-rumah mereka, untuk tidak keluar rumah. (wm)