Gaza – Tim Teknis di Kementerian Kesehatan Gaza telah mengambil beberapa sampel di lab mereka bagi warga yang kembali ke Gaza atau mereka yang sempat berbaur dengan orang yang terinfeksi corona diruang isolasi di Jalur Gaza.
Tim Medis di Gaza yang menangani corona telah melakukan cek lab dan mencatat setidaknya ada 7 kasus baru orang yang terinfeksi virus corona di jalur Gaza.
Mereka yang terinfeksi adalah para penjaga keamanan yang sempat bersentuhan dengan 2 penderita corona di ruang isolasi.
Jadi total kasus menjadi 9,dua orang yang baru kembali ke Gaza dan 7 penjaga keamanan yang berinteraksi dengan 2 orang tersebut. Dia mengingatkan kepada warga untuk berhati-hati menerima kabar terkait sebaran nama-nama orang yang dianggap terinfeksi corona, karena itu tidak benar dan tidak resmi dari Pemerintahan.
Tim Medis telah melakukan pengecekan terhadap 2.708 orang yang kembali Gaza di ruang isolasi . Tim tersebut juga telah memastikan kondisi mereka dalam keadaan sehat dan negatif dari terjangkit virus corona kecuali 2 orang.
Hal ini menyebabkan kegelisahan mendalam yang dialami oleh tim medis, sebab alat medis yang mereka miliki sangat terbatas. Oleh karena itu, tim medis menyerukan kepada seluruh lembaga sosial pemerintahan untuk bisa membantu memenuhi kebutuhan medis yang mencapai 23 juta dolar, untuk membeli alat bantu pernapasan dan alat-alat medis yang lain.
Mereka menyerukan kepada seluruh warga agar tetap mengisolasi diri dirumah masing-masing sebagai langkah mencegah penyebaran virus corona, serta menyerukan agar menghindari kerumunan dan tempat-tempat umum bagi para lansia dan anak-anak maupun mereka yang mengidap penyakit gangguan pernapasan. Disamping itu, tim juga menyarankan agar melapor jika ingin mendapat informasi kesehatan atau terjadi pelanggaran,dan apabila ada yang bermain dengan harga obat-abat pencegahan seperti alat sterilisasi dari virus. (sb)