halopalestina.com – Amman. Perdana Menteri penjajah israel Benny Gantz mengadakan pertemuan rahasia dengan Raja Yordania Abdullah II di Amman, ibukota Yordania, seperti yang dilansir oleh laman situs en.safa.news, Ahad (28/2/2021).
Netanyahu adalah sosok yang tidak diinginkan di Yordania dan kehadirannya adalah merusak hubungan antara kedua negara,” ujar Gantz.
Menteri Luar Negeri penjajah israel, Gabi Ashkenazi juga bertemu 2 kali dalam beberapa bulan terakhir dengan Menteri Luar Negeri Yordania.
Dalam wawancara zoom yang dilakukan oleh Gantz dengan para aktivis penjajah israel, Jumat lalu (26/2/2021), dia mengisyaratkan bahwa dirinya memiliki hubungan dekat dengan rezim Yordania.
Gantz merestui bahasa yang digunakan oleh pangeran Hassan bin Talal dalam sebuah wawancara dengan surat kabar penjajah israel Yedioth Ahronoth.
“Saya berpikir Yordania adalah asset besar bagi penjajah israel, serta memiliki hubungan yang berkelanjutan dan masih berlangsung dengan Raja Yordania maupun pejabat-pejabat senior Yordania lainnya. Saya mengetahui kami dapat memperoleh kesuksesan-kesuksesan yang besar,” ujarnya. “Saya percaya kemungkinan mencapai kerjasama yang jauh lebih baik melalui proyek-proyek sipil yang akan memperkuat hubungan. Namun sayangnya, Netanyahu adalah sosok yang tidak diinginkan di Yordania dan penghalang untuk mengembangkan hubungan semacam itu,” lanjutnya. (wm)