Al-Quds – Observatorium Eropa-Mediterania untuk Hak Asasi Manusia mengeluarkan sebuah laporan yang mendokumentasikan pelanggaran-pelanggaran zionis israel, terhadap warga Palestina di kota Gaza pada Juli lalu, Senin (8/10/2018). Laporan tersebut menyimpulkan bahwa zionis israel menjatuhkan sangsi bagi para jamaah di masjid Al-Aqsha serta menganiaya warga Palestina di Al-Quds, melalui menahan, menangkap dengan sewenang-wenang orang-orang Palestina, membongkar dan menggeledah rumah-rumah mereka serta mendeportasi mereka dari masjid Al-Aqsha. Tidak hanya itu, laporan ini juga menekankan tindakan pelanggaran HAM lainnya yaitu terus menghancurkan rumah-rumah warga Al-Quds dan melarang kurikulum Palestina dipelajari di Al-Quds.
Eropa-Mediterania dalam laporannya menjelaskan bahwa pelanggaran-pelanggaran zionis israel bertambah berkali lipat secara signifikan selama bulan September lalu yang bertepatan dengan hari libur yahudi.
Selama bulan September lalu, menurut laporan Eropa-Mediterania permasalahan penghancuran desa Khan Al-Ahmar yang dikutuk PBB, sebagai contoh yang paling menonjol tentang sejauh mana pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan zionis israel terhadap warga Palestina di Al-Quds.
Mengenai kasus-kasus pembongkaran rumah dan larangan izin membangun, Eropa-Mediterania dalam laporannya menjelaskan bahwa otoritas zionis israel melakukan kebijakan buruk dan sewenang-wenang terhadap orang-orang Palestina di Al-Quds, termasuk yang berkaitan dengan rumah-rumah mereka. Zionis israel berupaya mengusir warga Palestina dalam bentuk apapun. (zak)
Sumber : euromedmonitor.org