Ramallah – Peneliti Urusan Tawanan Palestina, Abdel Nasser Farwana mengatakan bahwa 7 tawanan dalam penjara zionis israel meninggal akibat penganiyaan yang dilakukan oleh penjajah israel, Selasa (22/10/2019). Sementara, ratusan tawanan lainnya luka-luka akibat tembakan-tembakan yang dilancarkan oleh zionis israel.
Farwana dalam keterangan persnya menyebutkan salah satu tawanan yang meninggal yaitu Mohammed Safi Al – Ashkar. Mohammad Safi berasal adalah warga Tulkarem dan meninggal pada tanggal 22 Oktober 2007 di penjara gurun Negev (Naqb), akibat luka tembak di kepalanya. Sementara itu ratusan luka-luka saat melakukan aksi damai untuk memprotes kondisi penjara dan tindakan-buruk yang mereka alami. kala itu, Unit pasukan khusus zionis israel menyerbu dan menggunakan tindakan represif kepada para tawanan Palestina di penjara zionis israel.
Tindakan brutal ini menyebakan meninggalnya Ashkar dan ratusan 250 tawanan Palestina lainnya terluka. Penggunaan kekuatan berlebihan terhadap tawanan Palestina di penjara zionis israel adalah tindakan yang berkelanjutan, kolektif dan bagian penting bagi zionis israel terhadap para tawanan Palestina. Terkadang dalam satu hari saja, zionis israel mengulang perbuatan brutal ini lebih dari satu kali. bahkan, dilakukan berkali-kali di dalam penjara zionis israel dalam waktu yang bersamaan.
Tujuan kebijakan israel ini adalah untuk mengacaukan kondisi tawanan, membuat kondisi yang tidak stabil, mengurangi persediaan pribadi , membalas dendam, memberikan kelumpuhan fisik, menjatuhkan psikologis tawanan dan moral, menghancurkan martabat tawanan, mempermalukan para tawanan agar dapat dikendalikan serta memaksa mereka agar menerima kebijakan dan keputusan yang dibuat oleh administrasi penjara zionis israel. (yp)
Sumber : alquds.com