halopalestina.com – Palestina. Menteri Kesehatan Palestina Mai Al-Kailah, pada Rabu (9/3/2021), Jumlah kasus positif virus corona dalam 24 jam terakhir yaitu 2.331 kasus positif (9,8%), seperti yang dilansir oleh situs corona.ps, Rabu (10/3/2021). Sedangkan angka kesembuhan virus corona di Palestina mencapai 2.273 sembuh (89,1%) dan kasus meninggal dunia akibat pandemi ini adalah 27 kasus (1,1%). Jumlah kasus tersebut. Menurut lansiran badan berita anadolu Turki pada Kamis (11/3/2021). Menurut lansiran badan berita anadolu turki, angka kematian ini adalah rekor meninggal dunia tertinggi dalam 24 jam terakhir sejak awal penyebaran kasus virus corona di Palestina.
Menteri Kesehatan Palestina mengungkapkan bahwa penyebaran kasus baru virus corona sebagai berikut Nablus 418, Tulkarm 106, Khalil 487, Salfit 84, Qalqilya 67, Jenin 157, Bait Lahm 166, Ramallah dan Al-Bireh 261, pinggiran kota Al-Quds 18, Ariha dan Lembah Yordan 43, Tubas 21, Jalur Gaza 168, Al-Quds 335.
dr. Al-Kailah menambahkan bahwa klasifikasi kasus sembuh baru menurut tempat sebagai berikut Nablus 212, Tulkarm 81, Khalil 276, Salfit 83, Qalqilya 44, Jenin 65, Bait Lahm169, Ramallah dan Al-Bireh 430, pinggiran Al-Quds 190, Ariha dan Lembah Yordan 30, Tubas 30, Jalur Gaza 79, Al-Quds 584.
Menteri Kesehatan mencatat 21 kasus meninggal dunia di Palestina, terjadi di beberapa tempat yaitu Nablus 4, Tulkarm 1, Khalil 5, Qalqila 1, Jenin 1, Bait Lahm 4, Ramallah dan Al-Bireh 3, pinggiran kota Al-Quds 2, Jalur Gaza 2 dan Al-Quds 4.
Menteri Palestina ini menyatakan, bahwa 153 pasien masih dirawat di ruang perawatan intensif, 37 pasien diantaranya masih menggunakan alat bantu pernapasan. Sejak awal penyebaran virus corona di Palestina, total jumlah kasus positif yaitu 229.035 dan kasus meninggal dunia adalah 2.427. (wm)