halopalestina.com – Gaza. Senin (22/06/2021), anak-anak di Gaza mengirimkan surat kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Antonio Guterres, yang meminta agar memasukkan israel dalam daftar negara yang melanggar hak anak-anak, seperti yang dilansir oleh laman situs safa.news, Senin (21/6/2021).
Surat tersebut dibuat oleh anak-anak di Gaza berkenaan dengan keputusan pejabat PBB pada sehari sebelumnya, untuk tetap tidak memasukkan israel ke dalam daftar hitam negara dan kelompok yang melanggar hak anak di wilayah konflik, meskipun PBB menganggap israel bertanggung jawab atas mayoritas pelanggaran berat terhadap anak selama tahun 2020 di Tepi Barat, Al Quds dan Gaza.
Dalam surat tersebut, anak-anak mengatakan bahwa laporan berkala dari semua lembaga hak asasi manusia, khususnya lembaga PBB, tentang situasi hak asasi manusia (HAM) di wilayah Palestina terjajah, mengkonfirmasi pelanggaran sistematis semua hak anak-anak Palestina oleh penjajah israel.
Diakhir surat mereka mengatakan bahwa adalah hak kami untuk menikmati hak dasar yang dinikmati oleh anak-anak di seluruh dunia, terutama adalah hak atas tanah air yang bebas dan bermartabat, kehidupan yang aman dan perlindungan penuh. Kami berharap untuk memperbaiki kesalahan ini dan segera menambahkan israel ke dalam daftar hitam negara dan kelompok yang melanggar hak anak di daerah konflik. (fh)