Palestina – Para pemimpin militer zionis israel berpendapat bahwa setelah peluncuran 520 roket dan mortir dari Gaza (selama 2 hari), maka tidak ditemukan sebuah sebab untuk memulai peperangan, surat kabar ibrani “Yedioth Ahronoth” melaporkan.
Surat kabar ini mengatakan bahwa selama operasi militer zionis israel yang terakhir di Gaza pada paruh pertama pekan ini. Salah satu pertimbangan dalam argumen militer zionis israel mengatakan “kami lebih baik membakar ban di ‘Ashqolan dan bukan pemakaman di kota.”
Koresponden militer surat kabar, Yossi Yehoshua menyatakan salah satu penyebab penting menghentikan peperangan pada hari Selasa kemarin (13/11/2018) adalah para militer zionis israel tidak memiliki dan tidak menemukan juga hingga saat ini tujuan yang bagus di Gaza. “Ini adalah musibah yang besar. Tanpa adanya tujuan, maka keberadaan kami tidak adanya manfaatnya,” Jelas Yehoshua.
Menurut militer zionis israel , jika target bersifat penting terkena bom dari serangan zionis israel. Maka dapat dikenakan tuntutan hukum internasionl, karena akan membunuh warga-warga sipil. “Staff Umum militer zionis israel tidak siap memunculkan bahaya bagi para pilot-pilot dan perwira intelejennya, seperti proses peradilan internasional”, ujar para militer zionis israel. (wm)
Sumber : arab48.com