Al-Quds – Media Resmi otoritas Palestina “Wafa” pada Rabu (1/8/2018) melansir, bahwa otoritas zionis israel membuka pusat yahudisasi dengan nama “Pusat Peninggalan yahudi Yaman” di kota Silwan, Selatan Masjid Al-Aqsha, Rabu sore (1/8/2018).
Sekretaris Jenderal Badan Islam-Nasrani untuk Pembelaan Al-Quds dan Situs-Situs Suci, Hanna Issa mengatakan bahwa pembukaan “Pusat Peninggalan yahudi Yaman” ini, masuk dalam kategori kejahatan-kejahatan pemukiman israel yang terus berlangsung, dengan dasar hukum “seluruh aktivitas pemukiman zionis israel di Tepi Barat terjajah maupun di kota Al-Quds adalah ilegal”. Selain itu juga sebagai bentuk pelanggaran berat terhadap pasal 49 paragraf 6 kesepakatan Jenewa Keempat tahun 1949.
Kantor berita ibrani “Haaretz” pada Rabu (1/8/2018) melaporkan, pembukaan dihadiri oleh Miri Regev (Menteri Kebudayaan zionis israel) dan Ze’ev Elkin (Menteri zionis israel untuk Urusan Al-Quds) serta mantan kandidat presiden zionis israel Mike Huckabee.
Pusat yahudisasi ini menghabiskan anggaran sebesar 4.5 juta shekel (1.23 juta dolar) dan akan menampilkan cerita kisah “Tamar Aliyah” (seorang imigran dari yahudi yaman ke Palestina pada tahun 1881) dan permukiman yahudi Yaman yang ada di Silwan sampai awal abad ke-20. (wm)