Bersamaan dengan pertemuan antar faksi Palestina di Kairo, Minggu (30/7) bentrokan bersenjata terjadi di kamp pengungsian Palestina, ’Ainul Helwah Lebanon. Sebanyak 9 orang dilaporkan tewas sedangkan puluhan orang lainnya terluka. Bentrokan terjadi antara kelompok bersenjata Fatah dengan faksi-faksi Palestina lainnya. Ada indikasi perseteruan dipicu dari sikap Otoritas Palestina di Jenin, yang menangkapi para petempur dari faksi lain yang melawan israel. Hal serupa coba diterapkan di kamp Palestina di Lebanon, namun berujung bentrokan bersenjata.
Penyebab lainnya paska datanganya Majed Faraj, Intelijen Otoritas Palestina ke Lebanon, yang menitipkan dua pesan kepada pemerintahan setempat terkait kamp pengungsian Palestina. Pertama, ia meminta agar kamp pengungsian Palestina dijaga ketat, melarang adanya latihan militer untuk petempur yang akan dikirim ke Tepi Barat, serta mencegah pengiriman pasokan roket dan SDM terlatih. Kedua, melucuti senjata dari anggota perlawanan di setiap kamp pengungsian Palestina di Lebanon yang jumlah sebanyak 12 kamp.