halopalestina.com – Ramallah. Gerakan “Fatah” Palestina pada Ahad (13/2/2022), menegaskan pentingnya meningkatkan eskalasi perlawanan terhadap para pemukim penjajah israel, sebagai tindakan menolak pengusiran warga distrik Sheikh Jarrah di kota Al-Quds, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr, Ahad (13/2/2022).
Hal ini disampaikan saat pertemuan yang diadakan Komite Sentral gerakan Fatah, dengan agenda pembahasan perkembangan lapangan yang terjadi di wilayah Palestina. Komite Sentral mengatakan menolak secara mutlak seluruh upaya pengusiran warga yang aman dari semua lokasi stabilitas (lokasi yang terancam oleh pengusiran paksa), terutama di distrik Sheikh Jarrah.
Seorang Anggota Komite Sentral Fatah Hussein Al-Sheikh melalui twitternya mengatakan, bahwa apa yang sedang terjadi di distrik Sheikh Jarrah adalah pengusiran paksa oleh pasukan penjajah israel, serta pengosongan paksa kawasan Al-Quds dari penduduk aslinya.
Ia menambahkan, bahwa pemimpin-pemimpin Palestina saat ini secara intensif menghubungi seluruh dunia untuk menekan penjajah israel, agar menghentikan seluruh tindakan represifnya terhadap warga dan penduduk bagian timur Al-Quds. (wm)