Palestina – Guncangan di Kazakhstan membuat israel khawatir mengenai kesepakatan minyak rahasianya, keamanan siber dan senjata dengan negara asia tengah tersebut, seperti yang dilansir oleh laman situs middleeastmonitor.com, Kamis (13/1/2022). Kazakhstan sebenernya adalah sebuah sumber penting minyak import penjajah israel dan pasar yang menguntungkan bagi pasar senjata penjajah israel.
Mengutip dari berbagai ahli, kolumnis surat kabar penjajah israel Hareetz, David Rosenberg mengatakan, kedua bisnis ini dibungkus dengan kerahasiaan, tetapi secara strategis penting. Seorang anggota kebijakan di sebuah Institut penjajah israel untuk Kebijakan Luar Negeri Regional, Bernama Mitvim, memperkirakan mungkin 10 hingga 20 persen minyak import penjajah israel datang dari Kazakhstan. Kerusuhan yang baru-baru ini terjadi di negara tersebut, dengan terbunuhnya 160 orang, telah membuat penjajah israel khawatir mengenai minyak importnya.
Selain itu, penjajah israel telah menandatangani sebuah penjanjian pertahanan dengan Kazakhstan pada tahun 2014. Rincian dari kesepatakan tersebut belum pernah dipublikasikan, namun kemungkiman sebagian besarnya mencakup penjualan senjata. “Seluruh perusahaan pertahanan-pertahanan besar penjajah israel telah menjual produknya ke polisi dan angkatan bersenjata Kazakhstan, termasuk diantaranya drone, roket presisi, sistem radar serta peralatan komunikasi.
Rosenberg menyebutkan, sedikitnya 4 telepon seluler yang kritis terhadap pemerintah di Kazakhstan, ditemukan terinfeksi oleh perangkat lunak perusahaan kontroversial NSO penjajah israel. (wm)