Surat Kepercayaan UEA ke israel Gambarkan Dosa Normalisasi
halopalestina.com – Gaza. Gerakan Palestina Hamas, pada Senin (1/3/2021), menganggap bahwa penyerahan surat kepercayaan duta besar UEA untuk israel ke Presiden penjajah israel, menggambarkan desakan terkait kesalahan nasional dalam proses normalisasi yang telah dijalankan, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr, Senin (1/3/2021).
Gambaran ini disampaikan oleh Juru Bicara gerakan Hamas, Hazim Qasim dalam tanggapannya pada hari Senin (1/3/2021), terkait prestasi Duta Besar Uni Emirat Arab untuk penjajah israel Muhammad Al-Khaja mengenai surat kepercayaan duta besar UEA untuk penjajah israel ke Presiden penjajah israel Reuven Rivlin.
Qasim mengatakan bahwa Penyerahan surat ini menggambarkan desakan atas dosa nasional, yang ditunjukkan dalam proses normalisasi dengan penjajah israel. “Proses normalisasi akan mendorong penjajah israel untuk menyangkal hak-hak bangsa kami dan terus melakukan kejahatan ke seluruh komponen bangsa,” ujarnya.
Duta Besar Uni Emirat Arab untuk penjajah israel Muhammad Al-Khaja tiba di Tel Aviv, pada Senin (1/3/2021). Dalam kunjungan resminya Duta Besar tersebut menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden penjajah israel Reuven Rivlin.
UEA dan penjajah israel menandatangani kesepakatan normalisasi antara keduanya di Washington D.C. pada pertengahan Juli 2020. Pada 24 Januari lalu, Pemerintahan UEA membenarkan akan membuka kedutaanya di Tel Aviv. Pasca pengumuman tersebut, Menteri Luar Negeri penjajah israel juga menginformasikan pembukaan kedutaan penjajah israel di Abu Dhabi, bersamaan dengan kedatangannya ke ibukota UEA tersebut. (wm)