halopalestina.com – Tel Aviv. Sayap kanan penjajah israel menggelar kampanye menentang keputusan Menteri Keamanan penjajah israel Benny Gantz dan Kepala Tentara penjajah israel Avi Kochavi dalam beberapa hari mendatang, seperti yang dilansir oleh laman situs aawsat.com, Selasa (16/2/2021). Kampanye penolakan ini terkait keputusan pemberian vaksin anti virus corona ke Jalur Gaza, sesuai pengajuan ke Dewan Nasional Keamanan penjajah israel beberapa hari lalu.
Kampenye ini dipimpin oleh aktivis politik penjajah israel. Para aktivis tersebut merupakan pihak-pihak yang juga mengkritik Perdana Menteri penjajah israel Benyamin Netanyahu dan Gantz.
Para aktivis ini bergabung dengan keluarga 2 tentara penjajah israel yang ditahan oleh Hamas di Jalur Gaza. Penjajah israel berdalih bahwa 2 tentara tersebut telah tewas. Penjajah israel meminta Hamas mengembalikan jasad keduanya, sebagai syarat pemberian vaksin ke Jalur Gaza. Namun, Badan-badan pengadilan di penjajah israel menuntut agar vaksin diberikan ke Jalur Gaza, agar penjajah israel tidak dianggap melakukan pelanggaran terhadap hukum internasional. (wm)