Steinmeir mengatakan, sejatinya banyak kesempatan bagi Gaza untuk bisa berkembang. Bila dua hal tersebut bisa direalisasikan, maka dirinya yakin Gaza akan berkembang, dan pemulihan paska perang Agustus lalu dapat berlangsung cepat.
“Kita perlu investor, baik dari lokal ataupun luar negeri. Oleh karena itu, kita perlu melakukan ekspor barang-barang yang diproduksi di dalam negeri, dan hal ini dapat terjadi jika perbatasan dibuka,” kata Steinmeir.
“Tapi, kebenaran sejati adalah, semua kehendak ini, semua yang diinginkan, di kedaan yang sulit seperti ini, bisa tereliasasi jika sudah ada kepastian bahwa Gaza tidak lagi menjadi lokasi peluncurkan roket (ke Israel),” sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Senin (1/6/2015).
Menlu Jerman itu juga mengatakan, berdasarkan hasil pertemuan dengan para petinggi Palestina dan Israel, terdapat sebuah kesamaan pendapat. Kedua negara yakin, Israel dan Palestina saat ini berada di tengah “tong mesiu”, dimana keduanya juga sepakat, kedua belah pihak tidak melakukan tindakan yang bisa memicu meledaknya mesiu tersebut.
Sumber : www.sindonews.com
