halopalestina.com, Al-Quds – Buldoser milik otoritas penjajah israel pada Selasa (9/2/2021), membongkar sebuah rumah tanpa mengeluarkan surat peringatan di lingkungan Sheikh Jarrah, Al-Quds terjajah seperti yang dilansir oleh laman situs www.safa.news, Selasa (9/2/2021). Pemilik rumah, Amna Muhammad Ata Yusef mengatakan kepada koresponden Safa, bahwa dia terkejut dengan pembongkaran rumahnya, karena tidak ada surat pemberitahuan sebelumnya dari pemerintah kotamadya penjajah israel.
Dia mengatakan pemerintah kotamadya memberikannya surat keputusan, untuk tidak memasuki rumah selama 15 hari kedepan, sampai dirinya membawa dokumen dan pengacara untuk sidang di pengadilan. Dalam surat tersebut juga tertera bahwa dia harus membayar 25 ribu shekel jika memasuki rumah pada 15 hari kedepan.
Dia membenarkan bahwa pemerintah kotamadya penjajah israel mengambil keuntungan dari surat keputusan yang dikeluarkan kemarin untuk membongkar rumah tersebut. Pasukan gabungan dari tentara dan polisi penjajah israel mengepung seluruh sisi rumah pada saat pembongkaran. Yousef mengatakan bahwa rumah milik ayahnya yang dibangun pada tahun 1948 itu tidak pernah dihuni oleh satu keluarga pun sejak kematian ibunya pada tahun 1995, tetapi dia datang sesekali untuk memeriksa keadaan rumah. (wm)