halopalestina.com – Al-Quds. Uni Eropa mengatakan bahwa keputusan Kosovo untuk membuka kedutaan besar di al-Quds akan berdampak serius pada upayanya untuk bergabung dengan Uni Eropa, seperti yang dilansir oleh laman situs snd.ps, Selasa (2/2/2021).
Juru Bicara Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri, Peter Stano mengatakan di Brussel bahwa posisi Uni Eropa untuk pemindahan kedutaan besar ke al-Quds adalah jelas. Hal ini telah tercantum dalam Resolusi Dewan Keamanan No. 478 yaitu kedutaan besar dari semua negara anggota Uni Eropa harus berada di Tel Aviv.
Stano menambahkan bahwa Uni Eropa berkomitmen pada prinsip solusi dua negara untuk konflik israel – Palestina melalui perundingan, dan menemukan solusi untuk menyelesaikan status al-Quds sebagai ibukota bagi kedua negara. Diakhir pernyataannya, Stano mengatakan bahwa Uni Eropa mengharapkan Kosovo untuk mematuhi posisi UE, atau beresiko merusak identitas eropanya. Uni Eropa menentang pengakuan al-Quds sebagai ibukota israel, karena seharusnya kota suci itu dibagi dengan Palestina dalam solusi dua negara. (fh)