halopalestine.com – Rafah. Otoritas Mesir membuka perlintasan rafah dari kedua arah, selama 4 hari, seperti yang dilansir oleh laman situs aljazeera.net, Senin (1/2/2021). Pembukaan perlintasan ditujukan untuk kasus-kasus kemanusiaan dan orang Palestina yang menunggu di perlintasan Rafah, guna melakukan perjalanan ke dalam dan ke luar Jalur Gaza, dengan mengikuti prosedur protokol kesehatan.
Menteri Dalam Negeri Palestina di Jalur Gaza mengatakan, akan mengizinkan perlintasan selama 4 hari kedepan bagi mereka yang telah terdaftar, termasuk kasus-kasus kemanusiaan dan pengobatan untuk orang-orang sakit. Menteri Dalam Negeri juga menuturkan, pada hari pertama pembukaan perlintasan, beberapa bus yang membawa rombongan musafir tiba dan keluar Jalur Gaza melalui gerbang Rafah.
Lebih dari 7 ribu kasus kemanusiaan di Jalur Gaza menunggu pembukaan perlintasan Rafah, untuk meninggalkan Jalur Gaza. Di lain tempat, ribuan orang Palestina di Mesir juga menunggu pembukaan perlintasan, guna bertemu kembali dengan keluarga mereka di Jalur Gaza. Menurut Kementerian Palestina, para pemuda Palestina yang telah memenuhi syarat diperbolehkan melintasi perlintasan Rafah. Kelompok yang diutamakan adalah para pasien yang membutuhkan pengobatan di luar Jalur Gaza dan para pelajar yang memiliki izin tinggal di luar negeri. Perlintasan Rafah merupakan satu-satunya perlintasan yang tidak dikendalikan oleh penjajah israel dan menghubungkan Jalur Gaza dengan dunia luar. (wm/fh)