halopalestine.com – Jalur Gaza. Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania menyerukan, agar menghentikan bencana blokade Gaza yang terus berlangsung sejak 15 tahun lalu, menurut lansiran arabi21.com, Senin (25/1/2021). Dalam laporan tahunannya mengenai dampak blokade Gaza, yang berjudul “tercekik dan terisolasi” tersebut, lembaga ini membahas dampak blokade penjajah israel terhadap Jalur Gaza, serta membandingkan kondisi kehidupan warga Gaza sebelum blokade, dengan kondisi saat ini setelah 15 tahun setelah blokade.
Laporan milik lembaga HAM tersebut mengkonfirmasi, bahwa selama 1 dekade terakhir, kerugian ekonomi di Jalur Gaza akibat blokade Jalur Gaza mencapai 9 ribu dolar amerika. Kerugian ini dikarenakan oleh penutupan yang berkepanjangan dan operasi-operasi militer penjajah israel yang dialami oleh oleh Jalur Gaza. Penjajah israel memberlakukan blokade ketat ke Jalur Gaza yaitu tahun 2007, satu tahun setelah pemilu Palestina berlangsung. Blokade ini melarang masuknya bahan bakar, listrik dan komoditi lainnya, termasuk cuka, biscuit, ungags dan daging. Selain itu, blokade yang diterapkan penjajah israel ini juga menutup semua perlintasan antara Jalur Gaza dengan wilayah Palestina terjajah, dan membatasi aktivitas nelayan dalam menangkap ikan. (wm)