New York – Duta Besar Palestina untuk PBB di New York, Riyadh Mansour mengatakan bahwa pembahasan rencana otoritas penjajah israel terkait aneksasi sebagian Tepi Barat terjajah telah disepakati, untuk meningkatkan tingkat Dewan Keamanan PBB (DK PBB) menjadi tingkat Menteri pada sesi pagi hari tanggal 24 Juni tahun ini. Berita tersebut dilansir oleh kantor berita Palestinians Press Agency (safa) dalam situsnya safa.ps pada Senin (15/6/2020).
Mansour dalam pernyataan radio mempertimbangkan bahwa keikutsertaan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam pertemuan untuk membahas penentangan terhadap niat-niat otoritas penjajah zionis israel untuk aneksasi.
Mansour menegaskan bahwa pentingnya pertemuan itu karena akan diadakan dengan partisipasi sejumlah negara di tingkat Menteri Luar Negeri dan perwakilan berbagai negara. Pertemun juga akan diikuti oleh pemimpin-pemimpin blok internasional seperti gerakan Non-Blok dan Liga Arab. Pertemuan juga akan menerima liputan media langsung, yang berarti bahwa pesan akan menjadi kuat dan jelas.
Mansour menyatakan harapannya terhadap Dewan Keamanan PBB untuk bertanggungjawab dan menuntut otoritas penjajah israel untuk menghentikan aktivitas permukimannya. Pemerintahan AS saat ini memberikan lampu hijau kepada otoritas penjajah israel untuk melakukan aneksasi. Hal tersebut menyebabkan upaya-upaya yang dilakukan AS untuk menghalangi keinginan Dewan Keamanan PBB menolak Aneksasi. (wm)