Gaza – Kamis (2/3/2020) Komite Qatar untuk Rekonstruksi Gaza mengumumkan akan membiayai 100 tenaga medis yang terdiri dari dokter serta perawat yang ada di Jalur Gaza untuk sementara dalam jangka enam bulan kedepan.
Duta besar Mohammad Al-Emadi selaku ketua komite mengatakan proyek ini bekerjasama dengan Qatar Development Fund dan bertujuan untuk menanggulangi defisit yang dialami oleh sejumlah rumah sakit dan pusat kesehatan di Jalur Gaza dalam mengatasi wabah virus corona.
Dia menjelaskan proses pendanaan tenaga medis yang terdiri dari dokter serta perawat akan melibatkan dengan instansi pemerintah terkait yang dipimpin Kementerian Kesehatan Palestina.
Al-Emadi menyebutkan proyek ini digelontorkan guna mendukung kegiatan Kementerian Kesehatan di Gaza yang datang dalam bentuk hibah dari Emir Qatar, Tamim bin Hamad Al-Tsani untuk Jalur Gaza dengan nilai sebesar 150 juta USD.
Kementerian Kesehatan menyerukan panggilan darurat kepada komunitas internasional untuk memberikan kebutuhan peralatan medis dalam mengatasi virus corona, disertai penjelasan bahwa saat ini tenaga medis di Jalur Gaza bekerja dengan sumber daya dan kemampuan yang terbatas dan membutuhkan segera bantuan dan dukungan. (fh)