Palestina – Tentara Israel mengumumkan pada Selasa hari ini, bahwa mereka telah menemukan lima orang tentara terinfeksi virus Corona semalam, yang menambah jumlah yang terinfeksi menjadi 25 orang, seperti yang dilansir oleh media egyptwindow.net pada Rabu (25/03/2020).
Pihak militer israel mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis yang disampaikan kepada media bahwa tentara yang terinfeksi dalam keadaan sehat.
Perusahaan Penyiaran Publik israel (KAN) beberapa hari yang lalu telah mengindikasi bahwa terdapat lebih dari 6 ribu tentara sedang dikarantina.
Selasa lalu, Kementerian Kesehatan israel mengumumkan bahwa jumlah pasien Corona di Israel telah meningkat menjadi 1.656.
Di sisi lain, Perdana Menteri israel, Benjamin Netanyahu, memperingatkan bahwa jumlah orang yang terinfeksi corona di Israel dapat mencapai satu juta, dan kematian sekitar sepuluh ribu, menurut skenario terburuk yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan israel.
Saluran televisi israel “12” mengutip pernyataan Netanyahu dalam percakapan telepon semalam dengan para menteri pemerintahannya, bahwa ada kemungkinan jumlah yang terinfeksi corona di israel akan mencapai satu juta, dan ketika situasi sulit ini tercapai, maka sangat mungkin akan tercatat sepuluh ribu kematian per bulan.
Sumber-sumber media israel menyatakan bahwa Netanyahu menggunakan pernyataan teror, dalam upaya untuk membujuk para menteri untuk menyetujui skenario lockdown di israel, mengingat perbedaan pendapat terjadi diantara mereka.
Kementerian Kesehatan israel menyerukan lockdown untuk memutus penyebaran corona, sementara di sisi lain Kementerian Keuangan menentangnya karena takut akan dampak negatifnya terhadap ekonomi israel.
Dalam negeri Israel, terdengar suara negatif yang mengarah kepada Netanyahu serta pemerintahnya karena gagal dalam mengelola krisis disebabkan sibuk mempertahankan diri dalam kekuasaan dan melindungi dirinya dari upaya penuntutan. (fh)