Al-Quds – Staff HUMAS dan Media Administrasi Wakaf Islam di Al-Quds, Firas Al-Deb melaporkan bahwa 105 pemukim israel (30 orang diantaranya adalah mahasiswa yahudi israel) menyerbu masjid Al-Aqsha dengan pengawalan ketat polisi zionis israel, Kamis (13/6/2019). Selain penyerbuan, para pemukim israel tersebut melakukan tur-tur provokatif di pelataran masjid Al-Aqsha.
Sementara itu, Pasukan zionis israel menangkap Kepala Komisi Rekonstruksi Administrasi Wakaf Islam di Al-Quds dan petugas lainnya serta seorang arsitek di Komisi Rekonstruksi di dalam masjid Al-Aqsha. Kedua petugas ini dibawa ke pusat kepolisian zionis israel di pintu As-Silsilah, di kota tua Al-Quds.
Firas mengatakan salah satu petugas ditangkap saat sedang melakukan perbaikan di dalam masjid Al-Aqsha, di daerah pintu al-Qatanin. Selain penangkapan, kepolisian zionis israel juga melarang para petugas untuk melanjutkan pekerjaan mereka. Otoritas israel terus menerapkan pembatasan terhadap seluruh kegiatan restorasi dan pemeliharaan di dalam masjid Al-Aqsha, serta menghalangi realisasi proyek-proyek penting masjid Al-Aqsha. Selain itu, zionis israel juga mencegah peralatan-peralatan dan bahan-bahan perbaikan masuk ke masjid Al-Aqsha. Zionis israel kerap kali menangkap dan mengintrogasi para petugas, serta mendeportasi mereka dari Masjid Al-Aqsha. (wm)
Sumber: arabi21.com