Al-Quds – Sekelompok aktivis Palestina dan internasional mengadakan buka puasa bersama di sisi dalam tembok desa Al-Walaja, bagian selatan Al-Quds, Ahad (26/5/2019). Ini sebagai bentuk solidaritas dengan keluarga Shanair yang tinggal di bagian sisi lain tembok. Keluarga ini diisolasi dan dilarang keluar dan masuk desa, kecuali 2 kali melalui pintu besi yang terletak di dalam dinding yang memisahkan tanah dari desa tersebut.
Komite Koordinasi Perjuangan Nasional (PSCC) menggelar buka puasa bersama di sisi lain dinding bersama dengan para aktivis, pembela HAM, Perwakilan orang Palestina dan para penduduk. Kegiatan ini juga bertujuan menuntut agar diberikan kebebasan bergerak bagi pemilik tanah Palestina tersebut.
Di waktu yang sama, militer israel juga mencegah Omar Shanair dan keluarganya untuk bergabung dengan buka puasa tersebut serta memaksa mereka untuk kembali ke dalam rumahnya.
Kepala PSCC, Munther Amira mengatakan bahwa tentara zionis israel mengunci gerbang besi dan menahan keluarga tersebut di dalam rumahnya sendiri.
Amira menambahkan behwa beberapa aktivis mencoba memasukkan makanan berbuka puasa melalui kawat berduri dan gerbang besi. Namun, militer israel melarang hal tersebut dan mencegah omar beserta anak-anaknya mengambil makanan yang diberikan. (wm)
Sumber: english.pnn.ps