New York – The Deal of The Century (proposal perdamaian antara Palestina dan penjajah israel yang diinisiasi AS) tidak akan mencakup kedaulatan penuh negara Palestina, surat kabar Washington Post melaporkan.
Menurut sumber-sumber yang mengetahui poin-poin penting kesepekatan ini, rencana perdamaian tersebut menjanjikan perbaikan secara praktis kehidupan orang-orang Palestina namun berhenti mengamankan sebuah negara Palestina.
Komentar Jared Kushner (sesoran yang mempelopori kesepakatan ini dan menantu dari Presiden AS Donald Trump) serta pejabat lainnya, menunjukkan bahwa “Kesepakatan Abad Ini” (The Deal of The Century) menghilangkan status kewarganegaraan Palestina sebagai landasan awal upaya perdamaian, menurut para pejabat yang merahasiakan secara rinci kesepakatan tersebut. Rencana ini akan berfokus kepada permasalahan keamanan penjajah israel.
Kushner dan pejabat AS lainnya telah menghubungkan perdamaian dan pengembangan ekonomi dengan pengakuan Arab terhadap israel dan menerima sebuah versi status quo terkait otonomi Palestina yang berlawanan dengan kedaulatan Palestina, ujar orang-orang yang telah berbicara dengan tim Kushner. (wm)
Sumber : aljazeera.com