Al-Quds – Sebanyak 7 orang gugur dan 506 orang lainnya terluka (3 orang mengalami kondisi kritis), saat jum’at “intifadhah Al-Aqsha”, dalam aksi kepulangan dan mematahkan blokade, di sepanjang pagar pembatasan, bagian timur Al-Quds, Kementerian Kesehatan melaporkan.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Asyraf Qudra menyatakan 90 orang diakibatkan terjangan peluru tajam zionis israel. Al-Qudra mengatakan para korban gugur adalah Muhammad Bassam (24 tahun), Muhammad Nayif Al-Hum (14 tahun), Khalil Ahmad Sya’ir (18 tahun), Muhammad Insyashi, Muhammad Walid Haniah (24 tahun), Nasher ‘Azmi Mishbah (12 tahun), dan Muhammad Asyraf ‘Awawdeh (26 tahun). “Diantara korban luka, 35 anak-anak, 4 perempuan, 4 tenaga medis (salah satunya korban tembakan peluru tajam), dan 2 jurnalis.
Aksi dengan tema “Intifadhah Al-Aqsha” tersebut, bertepatan dengan peringatan intifadhah, yang mencuat setelah penyerbuan perdana menteri zionis israel, Ariel Sharon ke pelataran masjid Al-Aqsha.
Sejak dimulainnya aksi kepulangan dan mematahkan blokade pada 30 Maret lalu, jumlah korban gugur mencapai 186 syuhada (32 anak-anak dan 3 perempuan) dan korban luka mencapai 20.590 luka-luka (4.100 anak-anak dan 1.930 perempuan), dimana 5.200 disebabkan tembakan peluru tajam dan 460 diantaranya mengalami kondisi kritis. (zak)
Sumber : Faleeten.ps