730 SM
Bangsa Ashwari menguasai Palestina dan memaksa bangsa Yahudi membayar Jizyah/pajak.
645 SM
Bangsa Babilonia (Iraq) menjajah Palestina.
584 SM
Raja Nebukadnezar dari Babilonia menghancurkan seluruh peradaban Yahudi. Membunuh 40.000 bangsa Yahudi. Mengusir Yahudi dari Palestina dan bangsa Yahudi yang masih hidup dijadikan budak di Iraq. Raja Nebukadnazer tidak mengijinkan bangsa Yahudi membangun tempat ibadahnya dan tidak mengizinkan bangsa Yahudi kembali ke Palestina.
Di Iraq, bangsa Yahudi mulai mengarang kitab Taurat, setelah 400 tahun wafatnya Nabi Musa ‘alaihissalaam dan penulisan kitab ini berlangsung selama 400 tahun pula.
562 SM
Raja Nebukadnazer meninggal dunia.
539 SM
Bangsa Farsi (Persia/Iran)
Di bawah kepimpinan Raja Farsi Heroes II menguasai Babiloni (Iraq), Syam dan sebagian Palestina.
515 SM
Raja Farsi mengizinkan bangsa Yahudi kembali ke Al-quds dan membangun haikalnya, (di sinilah sejarah awal keakraban bangsa Persia/Iran dengan bangsa Yahudi. Dari semula yang ditindas Babilonia dengan tidak diizinkan membangun haikal, oleh bangsa Farsi diizinkan)
332 SM
Iskandar Macedonia menjajah Palestina dan memaksa bangsa Yahudi tunduk dalam hukum Yunani.
167 SM
Bangsa Yunani mengintimidasi bangsa Yahudi. Sebagian Yahudi bahkan menyembah dewa-dewa Yunani. Sebagian Yahudi tetap dalam agamanya.
164 SM
Kaisar Yunani mengizinkan bangsa Yahudi memasuki Al-Quds dengan membawa lilin. Jadilah lilin dan bintang David menjadi symbol bangsa Yahudi hingga hari ini.
143-62 SM
Yunani mengizinkan bangsa Yahudi memerintah wilayahnya, tapi hanya terbatas di Al-Quds (baitul maqdis) saja. Dari sisi peradaban tidak ada kemajuan dan tidak ada jejaknya.
62-43 SM
Bangsa Romawi (Italia) menjajah Al-Quds dan memilih Herodos Yahudi untu menjadi Raja bagi bangsa Yahudi.
34 SM
Ratu Cleopatra dari Mesir mengunjungi Al-Quds.
15 SM
Lahir Maryam bint Imran/Maria yang tumbuh di bawah asuhan Nabi Zakariya ‘alaihissalaam.
4 SM
Anak-anak Herodos Yahudi terpecah-pecah yang menyebabkan bangsa Yahudi terpecah-pecah. 3 bulan sebelum kelahiran Nabi ‘Isa ‘alaihissalaam lahir Nabi Yahya ‘alaihissalaam.
1 M
Lahir Nabi ‘Isa ‘alaihissalaam puutra Maryam ‘alaihassalaam, kalimatullaah yang lahir tanpa Ayah dari rahim seorang perempuan suci.
6 M
Bangsa Romawi menguasai dan memerintah Al-Quds secara langsung. Mereka mengambil alih pemerintahan Raja-raja Yahudi.
26 M
Raja Romawi, Batlayus, membunuh Nabi Zakariya dan Nabi Yahya ‘alaihimassalaam. Sepeninggal Nabi Zakariya dan Nabi Yahya ‘alaihimassalaam Nabi ‘Isalah yang melanjutkan dakwah di tengah-tengah kaum Yahudi.
33 M
Bangsa Yahudi berkonspirasi untuk membunuh Nabi ‘Isa ‘alaihissalaam, tetapi Allah subhaanahu wa ta’aala menyelamatkan Nabi ‘Isa dan mengangkatnya ke langit. Kelak menjelang akhir zaman, Nabi ‘Isa diturunkan kembali ke bumi untuk beberapa misi, diantaranya: membunuh dajjal si pendusta, menghancurkan salib-salib dan membunuh babi.
36 M
Raja Batlayus meninggal dunia dan bangsa Yahudi pun kembali memerintah wilayahnya sendiri atas izin kaisar baru Yunani. Sahabat-sahabat Nabi ‘Isa (Hawaryun) pergi meninggalkan Al-quds menuju Roma, termasuk di dalamnya Petrick.
66 M
Bangsa Yahudi memberontak kepada Romawi.
70 M
Titus berhasil menumpas Yahudi menguasai Al-Quds dan menghancurkan semua haikal yang dibangun Yahudi. Orang-orang yahudi di bawa ke Romawi dijadikan budak sementara sebagiannya bersembunyi di Palestina. Inilah akhir eksistensi Yahudi di Palestina.
132-135 M
Bangsa Yahudi melakukan revolusi namun berhasil ditumpas Romawi. Semua bangunan Yahudi dihancurkan, Kaisar Romawi melarang Yahudi memasuki Al-quds selama 200 tahun. Habislah Yahudi di sana.
234 M
Kaisar Konstantin (pendiri konstantinopel) dari Kristen membebaskan Al-quds. Helena ibu dari kaisar Konstanti memerintahkan membangun Gereja Al-qiyamah di Al-quds. Bangsa Yahudi kembali dilarang memasuki Al-quds.
395 M
Kekaisaran Romawi terpecah dua yaitu Byzantium di Timur dan Romawi di Roma, sedangkan Palestina berada di wilayah kekuasaan Byzantium dengan dipimpin Hercules. Hingga kemudian diteklukkan Islam. Dalam rentang waktu ini bangsa Yahudi tidak memiliki kekuasaan.
614 M
Dengan dukungan dari bangsa Yahudi, kerajaan Farsi kembali menguasai Palestina. Mereka menghancurkan dan merampas gereja-gereja Nasrani. Al-qur’an menjelaskan kekalahan Romawi ini pada surat Ar-Ruum ayat 1-5. (yp)
Sumber: aspacpalestine