halopalestina.com – Al-Quds. Puluhan pemukim ilegal israel diberitakan kembali menyerbu pelataran Masjid Suci Al-Aqsha, seperti yang dilansir oleh laman situs alaraby.co.uk, Senin (21/12/2020). Para pemukim israel tersebut mendapatkan pengawalan ketat dari pasukan penjajah israel. Mereka melakukan ritual provokatif Talmudiah di dalam pelataran masjid Al-Aqsha, bersamaan semakin ketatnya penjagaan di pos masuk masjid yang dilakukan pihak militer israel terhadap para jamaah masjid.
Beberapa sumber di kota Al-Quds menyebutkan, sebanyak 137 pemukim israel menyerbu pelataran masjid Al-Aqsha, dengan menyertai para intelejen dan mahasiswa yahudi dari institute ekstrimis yahudi. Kelompok ekstrimis israel ini memiliki rencana menghancurkan kubah As-Sakhrah yang ada di dalam masjid al-Aqsha.
Di tengah penistaan yang dilakukan, para pemukim israel mensosialisasikan rencana jahat mereka terhadap Masjid Al-Aqsha, di depan anak-anak pemukim israel yang turut dalam penyerbuan. Pada saat bersamaan, pasukan penjajah israel terus mengosongkan kawasan bagian timur Musholla Pintu Al-Rahmah. Sebuah laporan menyebutkan, dalam beberapa waktu terakhir terjadi 24 serangan yang dilakukan penjajah israel terhadap tempat ibadah dan situs suci, dan sebanyak 1.361 pemukim israel menyerbu masjid Al-Aqsha, dengan pengawalan pasukan penjajah israel. Kawasan-kawasan yang paling sering menjadi objek pelanggaran penjajah israel yaitu, Al-Quds 348 pelanggaran, Al-Khalil 276 pelanggaran dan Ramallah 265 pelanggaran. (wm/ms)