halopalestina.com – Ramallah. Ketua Badan untuk perkara Tembok Rasis dan Permukiman israel, Walid Assaf pada hari Ahad, memperingatkan, tentang upaya penjajah israel untuk melegitimasi 70 pos pemukiman di Tepi Barat terjajah, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr, Kamis (15/12/2020). Legitimasi tersebut dapat memotong akses penghubung antara wilayah-wilayah Palestina.
Assaf mengatakan, legitimasi pos-pos terdepan israel sebagai permukiman israel, memberikan makna keterikatan permukiman dan blok permukiman israel di Tepi Barat. Hal itu akan juga akan mengorbankan wilayah Palestina lainnya untuk dirampas oleh zionis israel.
Surat Kabar Ibrani, Yedioth Ahronoth pada hari Ahad, melaporkan, bahwa Kementerian Urusan Permukiman israel telah menyiapkan skema dan anggaran, untuk melegitimasi 70 pos pemukiman israel, dengan tahap pertama yaitu legitimasi 46 pos pemukiman israel. PBB menganggap permukiman israel adalah ilegal berdasarkan berdasarkan resolusi internasional. Permukiman israel juga menjadi penghalang utama dalam Perundingan damai antara Palestina dan penjajah israel, yang telah terhenti sejak April tahun 2014. (wm/ms)