halopalestina.com – Al-Quds. Menteri Luar Negeri dan Diaspora Palestina, mengecam seruan yang dikeluarkan oleh organisasi Kuil Suci yahudi, untuk menyerbu dan menyalakan lilin di pelataran masjid Al-Aqsha, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr, Senin (7/12/2020). Menurut laporan yang ada, organisasi ini akan memobilisasi sejumlah besar yahudi, agar turut serta dalam penyerbuan masjid Al-Aqsha.
Menyikapi hal ini, pihak Palestina meminta kepada dunia internasional agar turut melindungi tempat-tempat suci Nasrani dan Islam di Palestina, serta mengecam perluasan permukiman yang dilakukan penjajah israel. Harapannya agar tekanan internasional dapat menghentikan proyek permukiman ilegal yang sedang dijalankan israel.
Sebelumnya diberitakan, bahwa ajakan menyerbu Al-Aqsha ini dalam rangka perayaan hari raya cahaya yahudi, “Hanukkah”. Hari raya yahudi ini sendiri akan berlangsung selama satu pekan, dimulai pada hari Jumat mendatang.
Menurut pihak kementerian Palestina, organisasi yahudi ini juga mengeluarkan hasutan-hasutan rasis untuk menghapus keberadaan badan resmi Al-Aqsha yaitu Administrasi Wakaf Islam, sehingga tidak lagi memiliki kewenangan dan kehilangan pengaruh di tengah warga Palestina. Televisi penjajah israel, “KAN TV”, melaporkan, dalam beberapa hari terakhir terjadi peningkatan dalam rencana proyek permukim israel untuk membangun, lebih dari 9 ribu unit rumah di permukiman Atarot, bagian utara kota Al-Quds. Permukiman israel ini, merupakan permukiman israel yang baru di wilayah bandara Qalandia. (wm/ms)