halopalestina.com – Al-Quds. Situs Anadholu Turki, aa.com.tr, Kamis (3/12/2020) kemarin memberitakan, penjajah israel menutup penyelidikan terhadap korban luka seorang anak Palestina yang ditembak matanya dengan peluru berlapis karet oleh polisi penjajah israel. Penembakan tersebut menyebabkan diangkatnya mata kiri sang korban
Situs berita penjajah israel “wala” pada Kamis (3/12/2020) melansir, unit investigasi kepolisian penjajah israel di Kementerian Hukum penjajah israel menutup penyelidikan kasus anak berusia 9 tahun yang bernama Malik Issa 9 tahun. Malik berasal dari kota Issawiya, timur Al-Quds. Situs tersebut melaporkan kasus telah ditutup, sehingga tidak ada tuduhan apapun terhadap aparat israel yang tengah bertugas di dalam kejadian di kota Issawiya beberapa waktu lalu. Sebuah peluru berlapis karet bersarang di bagian mata kiri Malik, setelah ia diberondong peluru oleh aparat penjajah israel saat perjalanan pulang dari sekolah. Hingga berita ini dirilis, pihak keluarga Malik belum memberikan respon terkait keputusan rasis ini.