halopalestina.com – Gaza. Badan PBB, WHO memperingatkan bahwa sistem kesehatan di Jalur Gaza hampir mengalami kehancuran, menurut lansiran situs laman middleeastmonitor.com, Selasa (24/11/2020). Kondisi buruk ini diakibatkan blokade penjajah israel yang terus berlanjut dan peningkatan virus corona.
Koordinator kesehatan Darurat di kantor WHO di Gaza, Abdul Nasir Soboh memperingatkan “dalam sepekan, kami tidak akan dapat menangani kasus-kasus kritis”. “Dari 100 ventilator di Gaza, 79 unit telah digunakan oleh pasien covid-19,” ujar Abdelraouf Elmanama, seorang anggota satuan tugas pandemi di Gaza. Sekitar 14.000 ribu orang telah terinfeksi oleh covid-19 di daerah kantong Palestina tersebut dan 65 orang diantaranya meninggal dunia. Kasus infeksi paling banyak terjadi setelah bulan Agustus. Daerah yang menjadi rumah bagi sekitar 2 juta orang Palestina ini, merupakan wilayah yang dekat dan rentan terhadap penularan. Blokade Jalur Gaza yang dilakukan oleh penjajah israel selama 14 tahun, menyebabkan layanan medis menjadi hancur dan krisis bahan bakar yang akut. (wm)