halopalestina.com – Al-Quds. Uni Eropa meminta penjajah israel agar membatalkan keputusan membuka tender pembangunan permukimannya yang baru, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr, Ahad (15/11/2020). Permintaan tersebut ditujukan terhadap rencana penjajah israel yang baru untuk membangun ribuan unit tempat tinggal di bagian timur Al-Quds.
Permintaan ini disampaikan oleh perwakilan tinggi untuk urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Uni Eropa, Josep Borrell. Menurut Borrell, otoritas penjajah israel wajib menunjukkan visi dan tanggungjawabnya serta tidak mengedepankan aktivitas pembangunan permukimannya. Ia juga menambahkan, penjajah israel membatalkan keputusan-keputusan negatifnya, disaat kritis dan sensitif seperti ini.
Borrell menyampaikan keprihatinan akan dimulainya tender pembangunan permukiman israel di bagian timur Al-Quds. Borrell menekankan bahwa pembangunan permukiman israel akan mengagalkan kemungkinan besar mencapai solusi 2 negara serta membentuk negara Palestina merdeka. Uni Eropa menurutnya berulang kali memanggil penjajah israel dan memiliki sikap tegas bahwa permukiman israel adalah pelanggaran terhadap hukum internasional. Dia melanjutkan bahwa permukiman israel akan terus merusak upaya-upaya membangun kepercayaan antara Palestina dan penjajah israel. (wm/ms)