halopalestina.com – Palestina. Asosiasi Tawanan Palestina (PPS), menyatakan lebih dari 130 tawanan Palestina di penjara-penjara penjajah israel terinfeksi virus corona, menurut lansiran laman situs middleeastmonitor.com, Kamis (12/11/2020). Laporan ini diutarakan oleh Asosiasi tawanan tersebut pada Rabu (11/11/2020).
Ketua Bidang Media PPS, Amani Sarahneh menjelaskan bahwa 13 tawanan Palestina telah terdiagnosa terjangkit virus corona. Jumlah tawanan tadi menambah total keseluruhan tawanan Palestina yang menderita virus corona menjadi 131 orang, seratus orang diantaranya berada di dalam penjara penjajah israel, Gilboa.
Agustus 2020, Pengadilan Tinggi penjajah israel menolak petisi yang diajukan oleh Pusat Hukum untuk Hak Minoritas Arab, Adalah. Petisi ini berisi agar otoritas penjara penjajah israel menerapkan protokol perlindungan Covid-19 bagi tawanan Palestina di penjara Gilboa.
Penjajah israel secara konsisten gagal memberikan dasar pencegahan bagi para tawanan Palestina, bahkan menarik beberapa makanan dan produk kebersihan dari dalam penjara. Menurut NGO ini, penjajah israel telah menawan hampir 5.400 orang Palestina, diantaranya 41 perempuan, 170 anak-anak dan 370 tawanan administrative. (wm)