halopalestina.com – Ramallah. Koordinator Asosiasi Tawanan Palestina mengatakan pada Rabu pagi bahwa jumlah tawanan yang terinfeksi virus corona di penjara Gilboa meningkat. Jumlahnya saat ini mencapai 90 tawanan dan diketahui setelah keluarnya hasil pemeriksaan sampel terhadap seluruh tawanan di penjara tersebut.
Seperti yang dilansir dari laman situs qudsn.net, Rabu (04/11/2020). Asosiasi tersebut mengindikasikan bahwa terdapat sejumlah tawanan yang menunjukkan gejala penyakit seperti demam dan sakit kepala. Selain itu pihak administrasi penjara tidak menyediakan masker dan alat sterilisasi, sehingga para tawanan harus membeli di kantin dengan biaya sendiri. Asosiasi juga menjelaskan bahwa pihak administrasi penjara telah menjadikan sektor 3 di penjara Gilboa sebagai tempat karantina dan isolasi. (fh/ms)