Palestina – Juru Bicara UNRWA, Kazem Abu-Khalaf menyatakan Badan Organisasi PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) sangat membutuhkan 130 juta dolar AS, seperti yang dilansir oleh lama situs middleeastmonitor.com, Senin (26/10/2020). Dana tersebut dimaksudkan guna menutup defisit anggaran UNRWA pada tahun ini.
Saat wawancara dengan Radio Voice Palestine, Abu-Khalaf melaporkan bahwa uang tersebut dibutuhkan untuk menolong kelanjutan UNRWA dalam memberikan layanan dasar kesehatan, pendidikan dan bantuan.
Abu-Khalaf menegaskan kembali upaya-upaya berkesinambungan yang dilakukan oleh UNRWA, untuk mengumpulkan dana-dana yang dibutuhkan guna mengatasi krisis finansial yang sedang dialami oleh organisasi tersebut. Abu-Khalaf menyebutkan bahwa saat ini UNRWA berencana untuk berkoordinasi dengan negara-negara pendonor di tahun-tahun mendatang, dengan tujuan mendapatkan anggaran yang dapat diprediksi yang akan menjamin pemberian pelayanan dasarnya kepada pengungsi-pengungsi Palestina. (wm)