Palestina – Juru Bicara Kepresidenan Palestina Nabil Abu Rudeina, meminta kepada masyarakat internasional agar segera mengintervensi dan mendesak otoritas penjajah israel, agar menghentikan “intensifitas aktivitas pemukiman yang secara penuh menghilangkan peluang nyata guna mewujudkan perdamaian yang adil dan menyeluruh, mengakhiri penjajahan israel serta mendirikan negara Palestina merdeka beribukota Al-Quds dengan batas wilayah 1967, laman situs qudspress.com melansir pada Rabu (14/10/2020).
Abu Rudeina dalam pernyataannya pada Rabu (14/10/2020) mengutuk keputusan otoritas penjajah israel untuk membangun ribuan unit perumahan yang baru di atas bumi Palestina.
“Keputusan penjajah israel bertentangan dengan seluruh keputusan legitimasi internasional, terutama melawan resolusi 2334 yang menganggap bahwa permukiman penjajah israel di atas bumi Palestina adalah ilegal. Hukum tersebut menegaskan bahwa seluruh permukiman tidak ada, bahkan tidak akan pernah ada permukiman di wilayah Palestina,” ujarnya. Abu Rudaineh menunjukkan bahwa otoritas penjajah israel menunjukkan kesungguhannya untuk melanjutkan kebijakan permukimannya, dengan maksud mencuri tanah Palestina, memanfaatkan kebisuan dunia internasional, normalisasi dan dukungan administrasi Trump kepada penjajah israel maupun kebijakan permukimannya. (wm)