Palestina – Otoritas Palestina (PA) pada Jum’at (3/10/2020) mengecam rencana zionis israel untuk membangun 5.400 unit tempat tinggal yang baru di wilayah Palestina terjajah di Tepi Barat, seperti yang dilansir oleh laman situs middleeastmonitor.com, Jum’at (3/10/2020).
Kecaman ini diutarakan oleh Menteri Luar Negeri Otoritas Palestina. “Perluasan permukiman yahudi adalah bagian dari gerakan sepihak penjajah israel untuk menerapkan kesepakatan abad ini dan rencananya untuk menganeksasi sebagian besar wilayah Tepi Barat,” uncapnya.
“Rencana ini membantah pernyataan penjajah israel bahwa aktivitas permukiman penjajah israel telah dibekukan untuk memungkinkan normalisasi dengan negara-negara arab, serta mencerminkan pelanggaran AS dan penjajah israel secara sistematis terhadap hukum internasional maupun resolusi-resolusi PBB,” tambahnya.
Kecaman ini datang setelah stasiun radio penjajah israel pada Kamis (1/10/2020) mengabarkan Perdana Menteri penjajah israel Benyamin Netanyahu telah menginstruksikan keputusan pembangunan 5.400 unit tempat tinggal di permukiman penjajah israel di Tepi Barat. Penolakan penjajah israel untuk menghentikan perluasan permukimannya, serta masalah lainnya, menjadi penyebab utama dari gagalnya pembicaraan damai terakhir yang dilakukan pada tahun 2014. (wm)