Al-Quds – Puluhan ektrimis pemukim penjajah israel pada Ahad (4/10/2020) menyerbu masjid suci Al-Aqsha dari pintu Al-Magharibah dengan pengawalan ketat kepolisian penjajah israel, seperti yang dilansir oleh laman situs safa.news, Ahad (4/10/2020). Para pemukim penjajah israel melakukan tur-tur provokatif di pelataran masjid Al-Aqsha.
Kepolisian penjajah israel mengetatkan blokade yang diterapkan terhadap masjid Al-Aqsha dan kota tua di Al-Quds terjajah. Penerapan blokade terhadap dua lokasi tersebut bertepatan dengan hari besar yahudi “’Idul Al-Arsy”, yang berlangsung selama 1 pekan.
Penyerbuan ini merupakan tanggapan atas seruan pihak-pihak ektrimis yang bernama “asosiasi kuil suci”, dengan isi seruan melakukan penyerbuan terhadap masjid Al-Aqsha pada saat hari besar yahudi ‘idul al-arsy. Asosiasi tersebut menyerbarkan pernyataan-pernyataan di Kota Tua dan di pelataran Al-Buraq, agar melakukan lebih banyak tekanan terhadap para jamaah, murabitun serta wakaf islam, dengan tujuan merubah fakta di masjid Al-Aqsha. Masjid Al-Aqsha kerap kali mendapat penyerbuan dari pemukim penjajah israel serta kepolisian penjajah israel dan meningkat frekuensinya saat hari-hari besar yahudi. (wm)