Al-Quds – Sudah 7 hari berturut-turut, otoritas penjajah israel memberlakukan penutupan di Al-Quds dan mencegah jama’ah muslim yang akan menuju masjid Al-Aqsha. Namun mereka membolehkan pemukim ilegal untuk masuk ke dalam masjid Al-Aqsha seperti yang dilansir oleh laman situs alahrar.ps, Rabu, (30/09/2020).
Saksi mata mengatakan bahwa Tindakan penjajah israel yang menutup akses di Al-Quds dengan prosedur yang sangat ketat. Tentara penjajah Israel membuat penghalang-penghalang dari besi di setiap pos-pos pemeriksaan. Mereka juga melarang warga di Al-Quds untuk melakukan aktivitas. Selain itu mereka juga menutup pintu masuk ke Kota Tua serta melarang warga yang menuju ke masjid Al-Aqsha serta gereja al-Qiyamah.
Disaat yang sama, otoritas penjajah israel juga meningkatkan aktivitas penangkapan dan pembongkaran bangunan-bangunan milik warga Palestina.
Sebelumnya Kamis lalu, otoritas penjajah israel memutuskan untuk melakukan pembatasan pergerakan untuk yang kedua kalinya selama masa pandemi. Menutup kegiatan di sekolah, universitas dan tempat-tempat umum dengan alasan membatasi penyebaran virus corona. Namun mereka membolehkan para pemukim ilegal yahudi untuk melakukan penyerbuan ke masjid Al-Aqsha. (fh)