Al-Quds – Ahad (27/9/2020) pagi pemukim ilegal yahudi menyerbu masjid Al-Aqsha lewat pintu al-Magharibah dengan pengawalan ketat dari polisi penjajah israel seperti yang dilansir oleh laman situs safa.news, Ahad (27/9/2020)
Polisi penjajah israel mengawal para pemukim ilegal yahudi ketika masuk dari pintu al-Magharibah, kemudian berjalan di sekitar pelataran masjid lalu keluar melalui pintu al-Silsilah.
Dewan wakaf islam di Al-Quds mengatakan sekitar 25 pemukim menyerbu masjid Al-Aqsha pagi ini. Selain itu mereka juga melakukan provokasi dan meneriakkan slogan-slogan terkait dengan “Kuil Suci”.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa kepolisian penjajah israel memberlakukan pembatasan masuk jama’ah ke masjid Al-Aqsha dan juga mencegah jama’ah yang tinggal di luar Kota Tua untuk beribadah di dalam masjid.
Selama sepuluh hari berturut-turut otoritas penjajah israel terus melakukan penutupan jalan di Al-Quds dengan dalih membatasi penyebaran virus corona. Mereka juga memasang pembatas beton di pintu-pintu masuk ke Kota Tua sebagai persiapan untuk menutup jalan pekan depan bertepatan dengan hari libur yahudi “Yom Kippur”. Dimana setiap tahunnya wilayah Kota Tua diisolasi dan memberlakukan situasi yang mirip dengan jam malam pada hari libur ini.
Disisi lain polisi penjajah israel berusaha untuk mengurangi jumlah jama’ah muslim dengan memeriksa identitas, mendirikan pos-pos pemeriksaan untuk menghambat jama’ah dan menerapkan denda dengan dalih tidak memakai masker. Bahkan bagi yang memakai masker sekalipun. (fh)