Gaza – Pemerintah Mesir membuka pintu perbatasan Rafah pada hari Ahad, seperti yang dilansir oleh laman situs snd.ps, Ahad (27/9/2020). Perbatasan Rafah dibuka selama 3 hari bagi yang akan keluar maupun masuk ke Gaza
Kementerian dalam negeri dan keamanan nasional mengatakan bahwa pagi ini pintu perbatasan dibuka untuk 3 hari. Terlihat sejumlah bus penumpang meninggalkan pintu perbatasan Rafah menuju ke Mesir dan begitupula sebaliknya.
Pihaknya juga menegaskan telah melakukan pemeriksaan kesehatan yang ketat bagi warga yang keluar dari Gaza. Begitupula dengan warga yang akan masuk ke Gaza akan dilakukan pemeriksaan ketat dan juga akan di isolasi selama 14 hari untuk menekan penyebaran virus corona di Jalur Gaza. Pembukaan perbatasan ini merupakan kali pertama setelah munculnya kasus pertama virus corona di Jalur Gaza pada 24 Agustus 2020. Sehingga otoritas Jalur Gaza memberlakukan jam malam dan menutup seluruh pintu perbatasan. (fh)