Ramallah – Otoritas Urusan Tawanan Palestina mengumumkan pada hari senin (14/09/2020) bahwa seorang tawanan Palestina terpapar virus Corona, di penjara israel Ashkelon, alquds.co.uk melansir pada hari Senin (14/9/2020).
Dalam siaran persnya otoritas menyebutkan seorang tawanan bernama Muhammed Zeid asal kota Qalqaliya yang telah ditawan sejak 10 September, telah dilakukan pemeriksaan medis dan ditemukan bahwa ia terpapar virus Corona.
“Pada hari Minggu (13/09/2020) pengadilan militer Aufar memperpanjang penahanan Zeid selama 9 hari untuk menyelesaikan proses interogasi” pungkasnya.
Dengan kasus Zeid, jumlah tawanan yang terpapar virus Corona bertambah menjadi 30 orang, dua diantaranya teridentifikasi terpapar virus Corona sesaat setelah mereka dibebaskan. Saat ini sekitar 4.500 tawanan Palestina ditawan di penjara-penjara israel, termasuk 41 wanita, 140 anak-anak dan 340 tawanan administratif. (fh)