halopalestina.com – Palestina. Asosiasi Tawanan Palestina melaporkan, bahwa terdapat 35 perempuan Palestina yang ditawan di dalam penjara penjajah israel dan telah mengalami seluruh jenis pelecehan dan penyiksaan, seperti yang dilansir oleh laman situs aljazeera.net, Selasa (9/3/2021). Asosiasi menyebutkan, bahwa penjajah israel saat ini menawan 35 orang perempuan Palestina, 11 orang diantaranya merupakan ibu rumah tangga.
Laporan tersebut dikeluarkan bertepatan dengan hari perempuan internasional yang jatuh pada tanggal 8 Maret setiap tahunnya. Jumlah tawanan perempuan Palestina yang terluka di penjara penjajah israel ada 8 orang, diantaranya adalah Israa Jaabees dari Al-Quds. Menurut asosiasi tersebut, Isra menderita luka bakar parah di tubuhnya.
Asosiasi menambahkan, para tawanan telah mengalami seluruh macam pelecehan dan penyiksaan, dimulai dari proses penangkapan di rumah, di pusat interogasi dan penahanan, hingga ditahan di penjara penjajah israel. Asosiasi menjelaskan, bahwa bentuk penyiksaan yang dilakukan oleh penjajah israel yaitu menembak mereka ketika proses penangkapan, interogasi dalam kondisi telanjang, ditahan di dalam sel penjara yang tidak layak serta menginterogasi dengan metode penyiksaan fisik maupun psikis. (wm/fh)