halopalestina.com – Palestina. 300 imigran yahudi tiba di wilayah Palestina terjajah pada Kamis (11/3/2021), seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr, Kamis (11/3/2021). 300 imigran yahudi tersebut merupakan gelombang terakhir dari 2.000 yang mulai diimigrasikan oleh penjajah israel dari Ethiopia pada Desember 2020.
Badan yahudi (NGO) dalam pernyataannya, mengatakan bahwa “sekitar 300 imigran baru dari Ethiopia mendarat pada Kamis (11/3/2021), di bandara Ben Guarion dari penerbangan kesembilan dari operasi terakhir Tzur israel, yang diluncurkan pada Desember lalu.”
Badan yahudi (berdiri pada tahun 1929) tersebut, bekerja untuk mendorong imigrasi yahudi di seluruh dunia ke penjajah israel dan menjaga hubungan antar negara dan yahudi di seluruh dunia.
Badan ini menyebutkan, bahwa otoritas penjajah israel pada tahun lalu telah menyetujui untuk mengimigrasikan 2.000 orang yahudi di Ethiopia ke penjajah israel.
“Mereka akan bergabung dalam 1.700 yahudi Ethiopia yang telah tiba terlebih dahulu, sebagai bagian dari operasi Tzur israel,” ujarnya.
Tzur israel adalah nama agama yahudi yang memiliki makna “tuhan yahudi”.
Ketua Dewan Direksi Badan Yahudi, Yitzhak Herzog menyatakan “perjalanan terakhir operasi tzur israel pada hari Kamis (11/3/2021) telah tiba, untuk menyatukan kembali keluarga yang tak terhitung jumlahnya setelah bertahun-tahun.”
Badan yahudi melansir data para imigran yahudi Ethiopia yang tiba di wilayah Palestina terjajah yaitu 893 anak-anak dan 250 pemuda yang berumur antara 18 dan 24 tahun, 70 bayi yang berumur kurang dari setahun 35 lansia yang berumur lebih dari 70 tahun.
Badan tersebut menyatakan, bahwa golongan pemuda yahudi Ethiopia (berkisar antara 18 dan 24 tahun) yang masuk ke penjajah israel, akan segera dimasukkan ke tentara penjajah israel.
Menteri Imigrasi dan Integrasi penjajah israel Benina Tamanu, menyebutkan bahwa “tugas israel dalam memastikan sisa orang yahudi Ethiopia untuk dibawa ke israel, belum berakhir.” Benina tidak menjelaskan berapa jumlah sisa orang yahudi Ethiopia.
“Begitu pemerintahan baru israel terbentuk, saya akan memastikan hal itu terjadi,” ujar menteri penjajah israel Shatalem. Pemilu penjajah israel akan berlangsung pada 24 Maret ini. Menurut data resmi penjajah israel, jumlah yahudi asal Ethiopia di penjajah israel sekitar 140 ribu, 20 ribu diantaranya lahir di wilayah jajahan penjajah israel. (wm)