Suriah – Tim Pemantau dan Dokumentasi Kelompok Kerja untuk Orang Palestina di Suriah menegaskan bahwa 252 anak-anak Palestina tercatat meninggal akibat perang yang berkecamuk di Suriah, sejak tahun 2011 hingga Februari 2020, kantor berita safa.ps melaporkan, Senin (6/4/2020).
Dalam laporannya yang diterbitkan pada Senin yang bertepatan dengan hari anak Palestina, kelompok ini menyebutkan bahwa diantara 129 anak-anak Palestina meninggal akibat serangan yang dilakukan, 15 anak akibat tembakan sniper, 11 akibat tembakan langsung, 2 anak akibat penganiyaan, 22 anak akibat tenggelam, 26 anak akibat bom mobil, 34 anak akibat blokade dan kurangnya perawatan medis, serta 12 anak akibat berbagai situasi seperti kebakaran, sesak nafas, penabrakan, penculikan lalu pembunuhan dan lainnya terbunuh tanpa sebab yang tidak diketahui.
Tim ini mempertimbangkan bahwa jumlah yang sebenarnya akan lebih besar dikarenakan kelompok kerja dan korespondennya tidak dapat mendokumentasikan jejak kehidupan para korban. Hal ini disebabkan kondisi tegang yang seringkali menyertai serangan-serangan dan bentrokan-bentrokan.
Statistik yang dilansir oleh kelompok kerja menunjukkan bahwa jumlah pengungsi yang meninggal sejak dimulainya konflik di Suriah telah mencapai 4.041 korban jiwa. (wm)