halopalestina.com – Libanon. Kepada Bidang Kesehatan lembaga PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) Abdu Shana’a, mengatakan bahwa 2.695 kasus virus corona tercatat di kamp-kamp pengungsian Palestina dan kawasan tempat tinggal Palestina di Libanon, seperti yang dilansir oleh qudspress.com, Kamis (19/11/2020). Angka ini terhitung dari awal mula penyebaran corona hingga hari ini.
Dalam wawancaranya dengan kantor berita quds press, Shana’a menjelaskan bahwa kasus positif secara keseluruhan tercatat 330 kasus, termasuk 33 kasus positif baru selama 24 jam terakhir. Sementara itu data lain menginformasikan bahwa, 89 kasus meninggal dunia di kalangan pengungsi Palestina di Libanon akibat pandemi virus corona.
“Jumlah orang yang sembuh dari virus corona di kalangan pengungsi Palestina mencapai 1.276 orang,” jelas shana’a. “Presentase terbanyak kasus positif virus corona di kamp-kamp pengungsi Palestina berada di kamp-kamp pengungsian di Tripoli. Jumlah kasus virus corona di daerah tersebut yaitu 99 kasus. Sementara di kamp pengungsian lainnya antara lain: Sidon 95 kasus, Shur 93 kasus, Beirut 41 kasus dan Bekaa 13 kasus. Dalam sepekan terakhir, Lebanon menerapkan lockdown akibat lonjakan kasus positif virus corona dan angka meninggal dunia akibat virus corona. Data Kementerian Kesehatan Lebanon menunjukkan bahwa lebih dari 110 ribu kasus positif virus corona dan 852 kasus meninggal dunia di Libanon. (wm/fh)