halopalestina.com – Palestina. Menteri Kesehatan Palestina, Mai Al-Kaila mengumumkan, bahwa tercatat 24 kasus meninggal dunia dan 1.724 kasus positif virus corona baru, di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Pengumuman ini disampaikan setelah 9.462 tes laboratorium dilakukan dalam 24 jam terakhir.
Dalam laporan harian kasus wabah virus corona di Palestina, Mai menjelaskan 2 kasus meninggal dunia di Jalur Gaza dan kasus 14 kasus meninggal dunia di Tepi Barat, dengan rincian 6 kasus di Khalil, 1 kasus di Bait Lahm, 4 kasus di Ramallah dan Al-Bireh, 1 kasus di Jenin, 1 kasus di Nablus, 1 kasus di Salfit.
Mai melaporkan, catatan kasus baru virus corona di Palestina adalah sebagai berikut, 193 kasus di Bait Lahm, 63 kasus di Qalqilya, 106 kasus di pinggiran Al-Quds, 46 kasus di Ariha dan Lembah Yordan, 24 Kasus di Tubas 239 kasus di Nablus. 322 di Khalil, 94 di Salfit 389 kasus di Ramallah dan Al-Bireh, 81 Kasus di Tulkarm, 69 kasus di Jenin dan 98 kasus di Jalur Gaza. Dalam laporan tersebut, Mai juga menyebutkan, 116 pasien positif masih di rawat di ruang perawatan intensif, termasuk 29 orang diantaranya menggunakan ventilator. (wm/fh)