halopaletina.com – Nablus. Sebanyak 14 orang warga Palestina mengalami sesak nafas saat bentrokan dengan pasukan penjajah israel, di bagian utara Tepi Barat terjajah pada hari Rabu kemarin, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr, Rabu, (16/12/2020). Saksi mata menyatakan, bahwa bentrokan meletus antara puluhan pemuda Palestina dan pasukan penjajah israel.
Bentrokan ini pecah, saat pasukan penjajah israel melindungi para pemukim israel, yang menyerbu kawasan kuno Palestina di kota Sebastia, bagian utara Nablus. Saksi mata menjelaskan, pasukan penjajah israel menembakkan peluru karet penjajah israel israel dan gas air mata, untuk membubarkan para pemuda Palestina.
Petugas medis setempat dalam wawancaranya dengan koresponden Anadolu Turki, menyampaikan, bahwa mereka memberikan perawatan bagi 14 orang luka yang mengalami sesak nafas, akibat menghirup gas air mata penjajah israel. Petugas Medis ini mengatakan, membawa 2 korban luka ke rumah sakit. Para pemukim israel kerap kali menyerbu kota kuno di Sebastia, dikarenakan kepercayaan mereka akan istana yang berada di wilayah tersebut, menurut kitab taurat mereka. Menurut Menteri Pariwisata Palestina, situs arkeologi di Sebastia berasal dari 3200 tahun sebelum masehi. Kota ini dikuasai oleh beberapa pihak yaitu Asyur, lalu Persia, dan kemudian Romawi. Pada zaman Bizantium, kota ini menjadi pusat keagamaan, yang diyakini ada makam Nabi Zakaria di dalamnya. (wm/ms)